Nitrea (UREA)
Spesifikasi:
- Kadar Biuret maksimal 1%
- Kadar Nitrogen minimal 46%
- Bentuk butiran prill uncoated
- 100% larut dalam air
- Warna pink untuk urea bersubsidi
Kandungan:
- Nitrogen 46%
Manfaat:
- Membuat tanaman lebih hijau dan segar
- Mempercepat proses pertumbuhan
- Menambahkan nutrisi protein untuk tanaman
Peruntukan:
- Tanaman pangan
- Hortikultura
- Tanaman keras
- Perkebunan
Jeranti (NPK)
Spesifikasi:
- Bentuk tablet
- Warna putih keabu-abuan
- Kandungan NPK dengan formula 18-10-14-2S+TE
- Ukuran tablet 10 gr
- Dikemas dalam kantong 1 Kg
Kandungan:
- NPK dengan formula 18-10-14-2S+TE
- Kadar air 2%
Peruntukan:
- Sesuai untuk tanaman buah tahunan dan tanaman kayu tahunan
Manfaat:
- Meningkatkan efisiensi pemupukan dibandingkan dengan pemupukan tunggal karena bentuknya tablet sehingga bersifat slow release
- Meningkatkan hasil mutu buah & meningkatkan kemanisan buah
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangga organisme pengganggu tanaman
- Cara penggunaan yang mudah pemupukan cukup 3x dalam 1 tahun
Cara Penggunaan:
- Buat lubang secara melingkar pada jarak 1.25m dari batang pohon
- Masukkan jeranti sesuai dosis yang dianjurkan (1 butir/lubang) tutup kembali lubang dengan tanah
- Jeranti diaplikasikan 3x dalam setahun (Aplikasi awal pada musim hujan atau pada bulan Januari, Mei dan September)
K C L
Spesifikasi:
- Kadar KCl 95 – 99,5%
- Bentuk padat
- Warna kemerahan/kecoklatan
- Ukuran 1″ sized chickelts
Kandungan:
- Uncoated KCl 95 – 99,5%
- NaCl 0,5 – 5%
- pH 7 – 10 (larut dalam air 10%)
- K2O 60%
Manfaat:
- Memperkuat batang tanaman
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit
- Mencegah agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur
Peruntukan:
- Semua jenis tanaman
Excow
Pupuk bio organik yang terdiri dari kompos kotoran sapi ditambahkan dengan bahan – bahan pengaya, dan mikroba. Pupuk ini merupakan pemanfaatan kompos kotoran sapi yang berasal dari riset pupuk organik PUPUK KUJANG.
Spesifikasi:
- Bentuk : Serbuk dan granul
- Warna : Abu-abu kehitaman
Kandungan:
- C-Organik : 20,26 %
- C/N : 16,47 %
- N : 1,23 %
- P2O5 : 2,19 %
- K2O : 1,05 %
- Kadar Air : 12,21 %
- pH : 7,21
Manfaat:
- Memperbaiki kondisi tanah
- Mengandung unsur hara esensial sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Mengefektifkan penggunaan pupuk anorganik N dan P
- Menetralkan pH tanah karena mengandung dolomit/kaptan
Peruntukan:
- Lahan Sawah
- Perkebunan
- Tanaman sayur dan Buah
Rekomendasi Penggunaan:
- Media Tanah: Campurkan excow dengan media tanah perbandingan 1:1
Bion Up
Dengan 6 kandungan mikro organismenya, Bion-Up dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara makro esensial nitrogen dan fosfat sehingga dapat meningkatkan hasil perkebunan dan hasil tanaman. Bentuknya yang cair juga memudahkan kita saat melakukan pengaplikasian. Bion-Up dapat digunakan untuk tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Dengan Bion-Up tanaman Anda SIAP tumbuh dan menghasilkan
Spesifikasi:
- Memiliki 6 kandungan mikroorganisme
- Warna coklat kehitaman
- Dalam kemasan 1 Liter dan 500 mL
- Bentuk cair
Peruntukan:
- Hortikultura
- Padi
- Palawija
Manfaat:
- Berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara makro esensial nitrogen dan fosfat serta menstimulasi pertumbuhan tanaman melalui fitohormon yang dihasilkan mikroba didalam pupuk hayati Bion-Up Berguna untuk meningkatkan hasil perkebunan dan hasil berbagai jenis tanaman
- Mengandung konsorsium mikroba menguntungkan di mana potensi setiap mikroba telah diuji melalui penelitian laboratorium baik uji in vitro maupun uji hayati (bioassay), serta percobaan rumah kaca dan lapangan
- Mengandung mikroba yang dapat memproduksi Fitohormon Auksin, Sitokinin dan Giberelin untuk mendukung pertumbuhan tanaman
- Mengandung mikroba yang menghasilkan eksopolisakarida yang membantu dalam proses agregasi tanah
- Mampu mengurangi pemakaian pupuk NPK hingga 30%
Cara Penggunaan:
- Pupuk Dasar: Semprotkan Bion-Up yang telah dilarutkan secukupnya secara merata pada pupuk organik sebelum disebarkan ke bedengan dan tutup dengan tanah. Kamudian tutup dengan mulsa (jika perlu), biarkan selama 7 hari sebelum penanaman
- Pupuk Susulan: Pada 7 HST siram 150 mL Bion-Up yang telah dilarutkan ke setiap akar tanaman dan ulangi setiap 7-10 hari (kira-kira kurang lebih 2-3 kali)
Sebaiknya tidak diaplikasikan bersamaan dengan pupuk anorganik Dosis pupuk anorganik sebaiknya 70% dari dosis rekomendasi - Benih Padi: Kocok botol terlebih dahulu, tuangkan 500 mL Bion-Up untuk 25 Kg benih padi. Tambahkan air hingga benih terendam