Dengan 6 kandungan mikro organismenya, Bion-Up dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara makro esensial nitrogen dan fosfat sehingga dapat meningkatkan hasil perkebunan dan hasil tanaman. Bentuknya yang cair juga memudahkan kita saat melakukan pengaplikasian. Bion-Up dapat digunakan untuk tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Dengan Bion-Up tanaman Anda SIAP tumbuh dan menghasilkan

Spesifikasi:

  • Memiliki 6 kandungan mikroorganisme
  • Warna coklat kehitaman
  • Dalam kemasan 1 Liter dan 500 mL
  • Bentuk cair

Peruntukan:

  • Hortikultura
  • Padi
  • Palawija

Cara Penggunaan:

  • Pupuk Dasar: Semprotkan Bion-Up yang telah dilarutkan secukupnya secara merata pada pupuk organik sebelum disebarkan ke bedengan dan tutup dengan tanah. Kamudian tutup dengan mulsa (jika perlu), biarkan selama 7 hari sebelum penanaman
  • Pupuk Susulan: Pada 7 HST siram 150 mL Bion-Up yang telah dilarutkan ke setiap akar tanaman dan ulangi setiap 7-10 hari (kira-kira kurang lebih 2-3 kali), Sebaiknya tidak diaplikasikan bersamaan dengan pupuk anorganik Dosis pupuk anorganik sebaiknya 70% dari dosis rekomendasi

Manfaat:

  • Berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara makro esensial nitrogen dan fosfat serta menstimulasi pertumbuhan tanaman melalui fitohormon yang dihasilkan mikroba didalam pupuk hayati Bion-Up Berguna untuk meningkatkan hasil perkebunan dan hasil berbagai jenis tanaman
  • Mengandung konsorsium mikroba menguntungkan di mana potensi setiap mikroba telah diuji melalui penelitian laboratorium baik uji in vitro maupun uji hayati (bioassay), serta percobaan rumah kaca dan lapangan
  • Mengandung mikroba yang dapat memproduksi Fitohormon Auksin, Sitokinin dan Giberelin untuk mendukung pertumbuhan tanaman
  • Mengandung mikroba yang menghasilkan eksopolisakarida yang membantu dalam proses agregasi tanah
  • Mampu mengurangi pemakaian pupuk NPK hingga 30%
  • Benih Padi: Kocok botol terlebih dahulu, tuangkan 500 mL Bion-Up untuk 25 Kg benih padi. Tambahkan air hingga benih terendam